Selasa, 05 April 2011

Kebijakan Pembangunan Wilayah

Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan menetapkan berbagai kebijakan pembangunan yang pada prinsipnya bertujuan untuk memacu pembangunan ekonomi dan sosial bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Kebijakan-kebijakan tersebut terdiri dari kebijakan dengan tujuan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang dituangkan dalam dokumen perencanaan setelah mempertimbangkan perubahan lingkungan strategis daerah ini. Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Daerah 2000-2004, arah kebijakan ekonomi Sulawesi Selatan adalah terciptanya kondisi yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya sistim perekonomian yang memberikan peluang bagi segenap pelaku ekonomi secara proporsional yang terkait secara fungsional, sehingga membentuk kekuatan ekonomi wilayah yang sinergis.
Selanjutnya arah kebijakan pembangunan ekonomi tersebut dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut:
1) Menghilangkan seluruh hambatan yg mengganggu mekanisme pasar melalui regulasi, kemudahan pelayanan, subsidi, insentif, yang dilakukan secara transparan;
2) Mengoptimalkan upaya pemberdayaan & pengembangan interkoneksitas antar tatanan ekonomi masyarakat agar tercipta persaingan yg sehat dan kerjasama berdasarkan keunggulan spesifik yg dimiliki;
3) Mendorong berkembangnya semangat kooperatif sebagai basis kerjasama antar kelompok usaha kecil dan menengah, dalam rangka memperkuat jaringan ekonomi;
4) Mendorong pengembangan sistem pelayanan KTI di bidang transportasi, perdagangan, finansial dan pangan secara terpadu, sekaligus mendukung interkoneksitas tatanan ekonomi antar wilayah;
5) Mengembangkan usaha pertanian yang memiliki keunggulan komparatif untuk mendukung agroindustri dan ekspor agar lebih kompetitif di pasar global;
6) Mengembangkan sistem energi yg murah dan ramah lingkungan untuk mendukung industrialisasi; utamakan pengembangan bisnis Tanaga Mikro Hidro dalam rangka pemberdayaan ekonomi perdesaan;
7) Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui gerakan koperasi yg berbasis pada tatanan masyarakat agar menjadi pelaku ekonomi yg tangguh, mandiri, dan profesional;
8) Pemberdayaan kelembagaan kelompok usaha ekonomi kerakyatan kearah peningkatan efisiensi & produktivitas agar mampu bersaing di pasar global;
Arah kebijakan dan bentuk kebijakan yang tertuang dalam GBHD Sulawesi Selatan tersebut diatas selanjutnya dituangkan dalam bentuk program-program ekonomi yang merupakan acuan dasar pelaksanaan kegiatan pembangunan ekonomi didaerah ini, sebagaimana dalam Program Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan, utamanya dalam Agenda Pembangunan Ketiga yakni Peningkatan Ketahanan Ekonomi Wilayah, yang pada perinsipnya terdiri dari 6 kelompok program yaitu sebagai berikut:
§ Kelompok program pertama adalah program peningkatan daya saing komoditas unggulan yang diarahkan pada peningkatan kualitas komoditas unggulan Sulawesi Selatan yang diharapkan akan meningkatkan pangsa pasarnya. Pada prinsipnya kelompok program ini diarahkan untuk memperkuat pengembangan agroindustri dan agrobisnis yang juga diharapkan akan memperbaiki struktur ekonomi Sulawesi Selatan.
§ Kelompok program kedua adalah peningkatan ketahanan pangan yang bertujuan antara lain untuk meningkatkan kanekaragaman produksi serta mendorong berkembangnya bisnis pangan yang kompetitif dan menghindarkan monopoli.
§ Kelompok program ketiga adalah mengupayakan pembangunan landasan pengembangan pulau Sulawesi sebagai suatu entitas sosial ekonomi. Kelompok program ini pada dasarnya mengupakan adanya sinergi perencanaan dan pembangunan ekonomi dari setiap Propinsi di Pulau Sulawesi sehingga dapat diciptakan keunggulan skala ekonomi dan peningkatan efisiensi produksi.
§ Kelompok program keempat adalah penataan pola pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang pada prinsipnya ditujukan bagi terciptanya pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan (sustainable development).
§ Kelompok program kelima adalah pemanfaatan sumberdaya laut .
§ Kelompok program keenam adalam peningkatan produktifitas tenaga kerja sebagai salah satu faktor dalam peningkatan daya saing produk unggulan Sulawesi Selatan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar